Membaca Kota Menerjemahkan Musim

- 10.00
advertise here
Oleh: Jemi Batin Tikal (Penyair/Sastrawan)
Senin, 27 Juli 2024, 9:50 WIB  

Ilustrasi

masa lalu membatu di ceruk karang

ditafsir sembarangan gemuruh laut
ada getir tak terusir pada pasir
yang disapu gelombang

angin terhenti
seumpama kata-kata patah di lidah
cinta bagai rating kering
mudah patah dan jatuh ke tanah 

biji-bijian gagal berkecambah
musim begitu sulit
kemarau tak mampu dihalau
rindu mejelma api
dan aku ilalang kering
yang habis dilahapnya

segenap yang berupa kayu jadi abu
semua yang bermula
dari tanah jadi debu
dan yang mengakar padanya
menguning layu

segala yang berarti aku,
mencintaimu.


Terimakasih sudah memberikan masukan dan saran
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
$-)
(y)
x-)
(k)
 

Start typing and press Enter to search

Catatan: