“BELACAN KITE” Pembelajaran Berbasis Teknologi

- 09.52
advertise here
Oleh: Agustian Deny Ardiansyah, S.Pd.,Gr (Guru SMPN 2 Tukak Sadai)
Senin, 27 Juli 2024, 9:50 WIB  

Ilustrasi Teknologi

Ceramah, catat buku sampai habis dan menjejali murid dengan materi diktat (buku paket) rasanya tak lagi mempan untuk membimbing murid dalam kegiatan pembelajaran, bahkan ada cletukan murid ketika guru meminta untuk mencatat sebuah materi yang sedang dipelajari, “difotokopi saja pak” atau “nanti kami cari di google pak”.

Cletukan tersebut mengisaratkan, dunia belajar murid telah berubah menjadi zaman now, terlebih ketika kemajuan teknologi sudah mengakar pada dunia belajar murid, soal matematika yang sulit dengan mudah dikerjakan oleh aplikasi, buku tidak lagi menjadi wajib ada, karena dengan sekali klik materi sudah ada di genggaman murid.  

Kisah tersebut seolah mengingatkan insan pendidik (guru) untuk kembali mengoreksi cara belajar yang telah diterapkan, hal itu dilakukan agar murid tertarik dan utamnya mampu memfasilitasi murid untuk belajar sesuai dengan suara, pilihan dan kepemilikan murid sehingga terbentuk kepemimpinan murid dan potensi murid dalam proses belajar.

Berawal dari hal tersebut, saya mencoba melakukan inovasi pembelajaran pada materi kondisi alam negara-negara di Dunia di kelas IX SMPN 2 Lepar dengan memanfaatkan aplikasi yang tertanam di HP android murid, hal itu dilakukan dengan terlebih dahulu melihat kondisi murid ketika belajar materi IPS.

Pada pembelajatan IPS khususnya kelas IX, murid hanya bermalas-malasan dan tidak aktif (antusias atau tertantang), kemudian ketika saya amati pada media sosial istagram, saya mendapati murid kelas IX SMPN 2 Lepar sering menguploud karya-karya video dengan berbagai aplikasi yang mereka gunakan seperti, movimaker, kinemaster dan cap cut.   

Berawal dari hal tersebut saya mencoba merancang pembelajaran inovatif pada pembelajaran IPS khusunya kelas IX di SMPN 2 Lepar pada materi kondisi alam negara-negara di Dunia dengan memanfaatkan teknologi dengan nama “BELACAN KITE” (Belajar Asik, Creative, Aktif, Naratif, Koloboratif, Inovatif dengan Teknologi). 

Selain latar belakang di atas, kegiatan pembelajaran “BELACAN KITE” juga merupakan pengembangan pembelajaran IPS berbasis teknologi sebagai implementasi aksi nyata modul 1.3 terkait Visi Guru Penggerak yaitu "Menuntun Murid Untuk Menemukan Bakat dan Potensinya engan Berlandaskan Profil Pelajar Pancasila".

Visi tersebut kemudian diturunkan pada prakarsa Perubahan dengan bunyi “menguatkan sikap gotong-royong, berfikir kreatif, dan bernalar kritis murid melalui penerapan "BELACAN KITE" (Belajar Asik, Creative, Aktif, Naratif, Koloboratif Inovatif dengan Teknologi) pada proses pembelajaran IPS. 

Dasar penerapan "BELACAN KITE" dalam pembelajaran IPS adalah kutipan Ki Hajar Dewantara tentang "Pendidikan dalam arti sebenarnya memiliki tujuan untuk menuntun segala kodrat murid agar mendapatkan kebahagian dan keselamatan setinggi-tingginya".

Kodrat murid dalam kutipan tersebut adalah kodrat Alam dan Kodrat Zaman, dimana pada “BELACAN KITE” selain guru menekankan pada penguatan kodrat alam dimana murid mengenal dunia yang mereka tempati sebagai suatu eksositem yang perlu dipelajari dan pahami juga menekankan pada teknologi sebagai penguatan kodrat zaman.

Implementasi BELACAN KITE dalam proses pembelajaran IPS materi kondisi alam negara-negara di Dunia pada kelas IX SMPN 2 Lepar tercermin dalam kegitan pembelajaran:

  1. Asik : murid bersama dengan kelompok dapat merancang video pembelajaran materi ajar tentang kondisi alam negara-negara di Dunia berdasarkan suara, keinginan dan kemauan murid;

  2. Creative : murid bersama dengan kelompok secara kreatif dapat mengkreasi video pembelajaran materi ajar tentang kondisi alam negara-negara di Dunia sesuai dengan apa yang diinginkan murid, baik dari penggunaan aplikasi, suara, audio, atau gambar yang digunakan;

  3. Aktif : Setiap murid dalam kelompok memiliki tugas masing-masing dalam rangka menyelesaiakan tugas yang didapatkan;

  4. Naratif : Hasil diskusi keompok terkait materi ajar tentang kondisi alam negara-negara di Dunia dituliskan dalam naskah cerita yang akan di aplikasikan dalam tahap akhir pembuatan video pembelajaran karya murid;

  5. Koloboratif : Murid bersama dengan kelompok saling bertukar ide dan gagasan untuk memunculkan karya sesuai dengan keinginan kelompok;

  6. Inovatif : Murid bersama dengan kelompok mengkreasi materi ajar tentang kondisi alam negara-negara di Dunia dalam sebuah video pembelajaran yang mudah dipahami dan menarik;

  7. Teknologi : Murid bersama dengan kelompok menggunakan teknologi, dalam hal ini aplikasi yang murid kuasi seperti (movimaker, kinemaster dan cap cut atau aplikasi lain) dalam mengemas materi ajar tentang kondisi alam negara-negara di Dunia menjadi sebuah video pembelajaran. 

Berdasarkan pemaparan di atas hasil dari kegiatan BELACAN KITE murid menjadi tertantang dalam pembelajaran IPS karena murid terus mengeksplorasi materi dan bisa berkompetisi melalui aktifitas perlombaan video antar kelompok. Semangat!

1 comments:

Terimakasih sudah memberikan masukan dan saran
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
$-)
(y)
x-)
(k)
 

Start typing and press Enter to search

Catatan: