![]() |
Ilustrasi Teknologi |
Ceramah, catat buku sampai habis dan menjejali
murid dengan materi diktat (buku paket) rasanya tak lagi mempan untuk
membimbing murid dalam kegiatan pembelajaran, bahkan ada cletukan murid ketika
guru meminta untuk mencatat sebuah materi yang sedang dipelajari, “difotokopi
saja pak” atau “nanti kami cari di google pak”.
Cletukan tersebut mengisaratkan, dunia belajar
murid telah berubah menjadi zaman now, terlebih
ketika kemajuan teknologi sudah mengakar pada dunia belajar murid, soal
matematika yang sulit dengan mudah dikerjakan oleh aplikasi, buku tidak lagi
menjadi wajib ada, karena dengan sekali klik materi sudah ada di genggaman
murid.
Kisah tersebut seolah
mengingatkan insan pendidik (guru) untuk kembali mengoreksi cara belajar yang
telah diterapkan, hal itu dilakukan agar murid tertarik dan utamnya mampu
memfasilitasi murid untuk belajar sesuai dengan suara, pilihan dan kepemilikan
murid sehingga terbentuk kepemimpinan murid dan potensi murid dalam proses
belajar.
Berawal dari hal
tersebut, saya mencoba melakukan inovasi pembelajaran pada materi kondisi alam
negara-negara di Dunia di kelas IX SMPN 2 Lepar dengan memanfaatkan aplikasi
yang tertanam di HP android murid, hal itu dilakukan dengan terlebih dahulu
melihat kondisi murid ketika belajar materi IPS.
Pada pembelajatan IPS
khususnya kelas IX, murid hanya bermalas-malasan dan tidak aktif (antusias atau
tertantang), kemudian ketika saya amati pada media sosial istagram, saya
mendapati murid kelas IX SMPN 2 Lepar sering menguploud karya-karya video dengan berbagai aplikasi yang mereka gunakan
seperti, movimaker, kinemaster dan cap cut.
Berawal dari hal tersebut
saya mencoba merancang pembelajaran inovatif pada pembelajaran IPS khusunya
kelas IX di SMPN 2 Lepar pada materi kondisi alam negara-negara di Dunia dengan
memanfaatkan teknologi dengan nama “BELACAN KITE” (Belajar Asik, Creative, Aktif, Naratif, Koloboratif, Inovatif dengan Teknologi).
Selain latar belakang di
atas, kegiatan pembelajaran “BELACAN KITE” juga merupakan pengembangan
pembelajaran IPS berbasis teknologi sebagai implementasi aksi nyata modul 1.3
terkait Visi Guru Penggerak yaitu "Menuntun Murid Untuk Menemukan
Bakat dan Potensinya engan Berlandaskan Profil Pelajar Pancasila".
Visi tersebut kemudian
diturunkan pada prakarsa Perubahan dengan bunyi “menguatkan sikap
gotong-royong, berfikir kreatif, dan bernalar kritis murid melalui
penerapan "BELACAN KITE" (Belajar Asik, Creative, Aktif, Naratif, Koloboratif Inovatif dengan Teknologi) pada
proses pembelajaran IPS.
Dasar
penerapan "BELACAN KITE" dalam pembelajaran IPS adalah
kutipan Ki Hajar Dewantara tentang "Pendidikan dalam arti
sebenarnya memiliki tujuan untuk menuntun segala kodrat murid agar mendapatkan
kebahagian dan keselamatan setinggi-tingginya".
Kodrat murid dalam kutipan tersebut
adalah kodrat Alam dan Kodrat Zaman, dimana pada “BELACAN KITE” selain guru
menekankan pada penguatan kodrat alam dimana murid mengenal dunia yang mereka
tempati sebagai suatu eksositem yang perlu dipelajari dan pahami juga
menekankan pada teknologi sebagai penguatan kodrat zaman.
Implementasi BELACAN KITE dalam proses pembelajaran IPS materi kondisi alam negara-negara di Dunia pada kelas IX SMPN 2 Lepar tercermin dalam kegitan pembelajaran:
- Asik : murid bersama dengan kelompok dapat merancang video pembelajaran materi ajar tentang kondisi alam negara-negara di Dunia berdasarkan suara, keinginan dan kemauan murid;
- Creative : murid bersama dengan kelompok secara kreatif dapat mengkreasi video pembelajaran materi ajar tentang kondisi alam negara-negara di Dunia sesuai dengan apa yang diinginkan murid, baik dari penggunaan aplikasi, suara, audio, atau gambar yang digunakan;
- Aktif : Setiap murid dalam kelompok memiliki tugas masing-masing dalam rangka menyelesaiakan tugas yang didapatkan;
- Naratif : Hasil diskusi keompok terkait materi ajar tentang kondisi alam negara-negara di Dunia dituliskan dalam naskah cerita yang akan di aplikasikan dalam tahap akhir pembuatan video pembelajaran karya murid;
- Koloboratif : Murid bersama dengan kelompok saling bertukar ide dan gagasan untuk memunculkan karya sesuai dengan keinginan kelompok;
- Inovatif : Murid bersama dengan kelompok mengkreasi materi ajar tentang kondisi alam negara-negara di Dunia dalam sebuah video pembelajaran yang mudah dipahami dan menarik;
- Teknologi : Murid bersama dengan kelompok menggunakan teknologi, dalam hal ini aplikasi yang murid kuasi seperti (movimaker, kinemaster dan cap cut atau aplikasi lain) dalam mengemas materi ajar tentang kondisi alam negara-negara di Dunia menjadi sebuah video pembelajaran.
Berdasarkan pemaparan di atas hasil dari kegiatan BELACAN KITE murid menjadi tertantang dalam pembelajaran IPS karena murid terus mengeksplorasi materi dan bisa berkompetisi melalui aktifitas perlombaan video antar kelompok. Semangat!
1 comments:
mantap
Terimakasih sudah memberikan masukan dan saran
EmoticonEmoticon