Nyoblos Ala Muhammadiyah

Oleh: Agustian Deny Ardiansyah 

Sabtu 28 Januari 2023, 22:52 WIB

Pimpinan terpilih 

Hari ini nyoblos lagi, tapi tak seperti nyoblos ala KPU, yang pakai Paku.

Ini pakai IT, sebelum nyoblos kita harus verifikasi data dengan menunjukan barcode ke alat verifikasi.

“Tit” data valid.

Kemudian muncul nama-nama bakal calon Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bangka – Belitung yang akan dipilih untuk periode 2023 – 2028 di layar leptop.

Ya, hari ini memang puncak Musyawarah Wilayah (MUSWIL) Bangka-Belitung ke-5.

Yang sebenarnya telah di helat dari hari Jum’at 27 Januari 2023 kemarin dengan mengusung tema “Optimalisasi Gerakan Pencerahan Menuju Bangka Belitung Berkemajuan”.

Memang hari ini puncaknya, puncak untuk memilih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bangka Belitung. 

Tepatnya di Kabupaten Bangka Selatan yang pada tanggal 27 Januari 2023 kemarin juga baru menggenapkan usia yang ke-20.

Suasana menggembirakan, saling sapa, dan saling senyum tergambar jelas menyelimuti hati peserta. 

Tidak ada friksi, bahkan tahap demi tahapan pleno dilalui tanpa banyak intrupsi.

Berjalan lancar untuk kemudian memilih yang ingin di pilih, itulah suasana yang mungkin masih tergambar di memori saya.

Sangat menggembirakan, waktu memilih pun tiba, harus ada penjelasan dulu dari tim IT.

memang beda, ini IT bukan konvensional, harus dijelaskan dulu, bahkan dengan simulasi.

Sembari tim IT menjelasakan, disodorkan nama-nama yang akan dipilih ke peserta.

Ada tiga puluh nama yang disodorkan. Pastinya nama-nama itu bukan nama sembarang orang.

Namun orang-orang pilihan dari setiap pimpinan wilayah, daerah, cabang, ranting atau ortom di Bangka Belitung.

Pastinya nama-nama tersebut juga telah teruji kredibilitas serta validitasnya dalam memajukan perserikatan Muhammadiyah di Bangka Belitung.

Tiga puluh nama yang disodorkan tersebut kemudian akan dikerucutkan menjadi sebelas orang.

Sebelas orang yang akan menjadi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bangka Belitung periode 2023 – 2028.

Waktu nyoblos tiba, pimpinan sidang memanggil nama peserta yang akan menjadi pemilih. 

Satu-persatu peserta pemilihan maju, diberi kartu barcode untuk memeverifikasi data ketika akan nyoblos.

Sampai di tempat, barcode tadi tempelkan ke alat, “Tit” data valid, nama-nama muncul, kita mulai memilih sebelas orang, selesai. Kemudian duduk kembali ke bangku asal.

Begitu seterusnya hingga semua peserta selesai menunaikan hak pilihnya.

Setelah selesai data yang telah masuk kemudian di proses dan di tampikan setiap satuan suara sehingga terakumulasi sebelas orang dengan suara terbanyak.

Nama-nama itu adalah Drs. Sahirman Djumli, M.Si dengan 63 suara, Drs. Hasan Rumata dengan 60 suara, Ir. Fadhillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM dengan 53 suara, 

Davitri, S.Pd dengan 51 suara.Drs. Yunan Helmi, M.Si dengan 49 suara, Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd dengan 44 suara, Drs. Edison Taher dengan 41 suara, Drs. Syamlawi Ahmad dengan 38 suara.

Warsangka, S.Si dengan 37 suara, Drs. Anwar Effendi, M.M dengan 31 suara dan terakhir Dr. Zaidan, S.Ag, H.Hum dengan 29 suara.

Setelah sebelas orang terpilih, sidang dijeda, sebelas orang terpilih bermusyawarah, siapa yang akan meminpin kapal bernama Muhammadiyah Bangka Belitung itu hingga 2028 kedepan.

Setelah bermusyawarah, diputuskan bahwa Drs. Sahirman Djumli, M.Si di helat sebagai ketua dan Drs. Hasan Rumata sebagai sekretaris.

Setelah itu “Dambus” nyanyian dan permainan alat musik khas Bangka Belitung berdendang.

Setelah selesainya, Kemudian mendengar pidato penutup dari unsur Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Yang juga menjadi tanda purnanya MUSWIL hari ini dan semoga bertemu kembali di MUSWIL yang akan datang. (Agustian Deny Ardiansyah)