Kelas Zaman Now

Oleh: Agustian Deny Ardiansyah 

Opini, Jum'at 20 Januari 2023, 05:30 WIB

Sosialisasi Portal Rumah Belajar

Di zaman now seperti sekarang segalanya harus onlain.

Mau unggah photo ke facebook harus onlain, mau buka whatsaap harus onlain, mau buka istagram harus onlain.

Bahkan mau kirim surat elektronik harus onlain, untuk belanja dan nyari ojek harus onlain.

Dengan onlain rasanya yang jauh jadi dekat, yang dekat semakin merapat tidak ada batas antara ruang dan waktu.

Kapanpun dimanapun ketika kita onlain, kita bisa mendengar berita dari belahan dunia lainnya, kita bisa dapat baju, dan kita bisa dapat tumpangan.

Bahkan sekarang dalam dunia peronlainnan ada istilah baru yang sering kita kenal dengan mbah google.

Mbah google sangat sakti, karena melaluinya kita bisa mencari informasi apa saja, dari mulai urusan dapur (masak-memasak) hingga urusan tugas sekolah.

Sekali klik, informasi yang terkait dengan apa yang akan kita cari terhampar di depan mata kita. 

Mudah, murah, dan efektif.

Terlebih di dunia pendidikan yang sekarang sedang mengadopsi teknologi dalam sistemnya.

DAPODIK, PPDB Onlain, UNBK, e-raport menjadi bukti perubahan pendidikan dari zaman old ke zaman now.

Namun bagaimana dengan sistem pembelajaran di kelas?.

Kita banyak mendengar aplikasi yang menawarkan pembelajaran berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) seperti, ruang guru, quiper dan edmodo.

Beberapa aplikasi yang disebutkan tersebut sangat dikenal namun tidak murah untuk memilikinya.

Oleh karena itu dalam menjebatani pengintegrasikan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) ke dalam pembelajaran di kelas.

PUSDATIN KEMDIKBUDRISTEK menyediakan sebuah portal belajar yang bernama "rumah belajar”.

Rumah belajar merupakan suatu portal yang ditujukan untuk siswa, guru, dan masyarakat luas.

Rumah belajar bisa diakses melalui http://belajar.kemdikbud.go.id dengan menggunakan gawai atau leptop.

Rumah belajar memiliki sifat gratis, efektif, efesien, serta mudah karena dapat dioprasikan saat onlain maupun offline.

Rumah belajar di dukung beberapa fitur yang dapat digunakan untuk pencarian sumber belajar, evaluasi materi ajar, dan pengembangan kemampuan komunikasi.

Fitur tersebut meliputi, (1) sumber belajar, (2) BSE (Buku Sekolah Elektronik), (3) bank soal, (4) laboraturium maya.

(5) peta budaya, (6) wahana jelajah angkasa, (7), pengembangan profesi berkelanjutan, dan (8), kelas maya.

Selain delapan fitur utama tersebut, rumah belajar juga didukung tiga fitur pendukung yaitu, (1) karya komunitas, (2) karya guru, dan (3) karya bahasa dan sastra.

Pertama, fitur sumber belajar.

Fitur sumber belajar merupakan fitur yang terdapat pada portal rumah belajar dengan sajian materi ajar dari tingkat TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan SLB yang bisa di akses oleh guru dan peserta didik.

Fitur sumber belajar dapat diakses secara onlain dan offline dengan mendwonloud terlebih dahulu materi ajar yang diinginkan oleh guru atau peserta didik.

Materi ajar yang disajikan pada fitur sumber belajar dikemas dalam bentuk gambar, video, animasi, simulasi, dan permaian (game onlain).

Kedua, fitur BSE (Buku Sekolah Elektronik).

Fitur BSE (Buku Sekolah Elektronik) merupakan fitur yang menyajikan buku elektronik berstandar nasional dari semua jenjang pendidikan yang bisa dibaca secara onlain atau diunduh secara gratis.

Fitur BSE (Buku Sekolah Elektronik) juga dapat digunakan peserta didik sebagai salah satu alternatif dalam pemilihan buku pembelajaran di gawai mereka masing-masing.

Ketiga, fitur bank soal. Fitur bang soal merupakan fitur yang terdapat pada portal rumah belajar yang menyediakan kumpulan soal berdasarkan topik ajar.

Fitur bang soal selain menyediakan berbagai kumpulan soal, juga menyedikan akses soal latihan, ulangan, dan ujian.

Pada fitur bang soal guru dapat menambahkan soal yang dibuat secara mandiri.

Terutama soal yang terkait dengan pembelajaran di kelas untuk kemudian di kerjakan oleh peserta didik, uniknya pada fitur bang soal penilaian dilakukan secara otomatis bukan manual.

Keempat, fitur laboraturium maya.

Fitur laboraturium maya merupakan fitur yang terdapat pada portal rumah belajar yang menyajikan simulasi pembelajaran yang disajikan secara interaktif dan menarik.

Fitur laboraturium maya sangat cocok digunakan dalam materi ajar seperti, IPA, fisika, kimia, dan biologi.

Karena di dalamnya memuat sajian praktek yang dikemas dalam bentuk virtual interaktif yang bisa didwonloud secara gratis.

Kelima, fitur peta budaya.

Fitur peta budaya menyajikan kumpulan uraian budaya Indonesia yang dikemas dalam bentuk peta, gambar, video, animasi dan permainan (game onlain).

Fitur budaya sangat cocok digunakan pada sajian materi IPS, Geografi, dan antropologi terkhusus pada pengenalan budaya Indonesia.

Keenam, fitur wahana jelajah angkasa.

Fitur wahana jelajah angkasa merupakan fitur yang dapat mengenalkan peserta didik lebih dekat tentang ruang angkasa.

Fitur wahana jelajah angkasa sangat cocok digunakan pada materi IPA, IPS, Geografi maupun pada pengenalan ruang angkasa pada peserta didik.

Ketujuh, fitur pengembangan profesi berkelanjutan.

Fitur tersebut merupakan fitur yang terkait dengan pendidikan dan pelatihan yang dapat diambil atau diikuti oleh guru secara onlain.

Pelatihan tersebut dilakukan dengan mengikuti rangkaian diklat sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki guru melalui website.

Kedelapan, fitur kelas maya.

Fitur kelas maya merupakan sebuah learing management sistem yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi pembelajaran virtual anatara guru dan peserta didik.

Pembelajaran tersebut dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Karena semua materi baik pilihan materi ajar, tugas, quis, diskusi, dan ujian diunggah guru pada fitur tersebut yang kemudian peserta didik dapat mengakses secara onlain.

Pengaksesan yang dilakukan peserta didik ditujukan untuk mendwonloud materi, mengumpulkan tugas, melakukan diskusi, dan ujian akhir.

Penggunaan fitur kelas maya juga sangat mudah, karena dapat diakses seperti saat peserta didik mengakses facebook.

Sedangkan fitur pendukung rumah belajar meliputi, karya komunitas, karya guru, dan karya bahasa dan sastra.

Integrasinya portal ‘rumah belajar’ dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam kondisi model belajar daring seperti saat ini, menjadikan kelas menjadi kelas zaman now.

Karena mampu menjebatani antara proses pembelajaran dan kids zaman now dalam pemanfaatan TIK secara baik dan benar. (Agustian Deny Ardiansyah)