Bahasa Indonesia Mendunia

Oleh: Ummi Sulis (Guru SD Negeri 3 Pulau Besar)
11 Oktober 2025, 10:57 WIB 

Bahasa Indonesia
(sumber:lombokinsender.com)

Bahasa Indonesia semakin mendunia karena ditetapkan menjadi salah satu bahasa resmi UNESCO pada November 2023, sehingga memiliki status dan dukungan di kancah internasional

Mengapa bisa mendunia? Sebagai WNI, tentunya kita bangga, dong. Ayo, lestarikan dan kembangkan  bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan.

Faktor-faktor Bahasa Indonesia Mendunia di antaranya adalah:

1. Pengakuan UNESCO: Penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO pada 20 November 2023 memperkuat martabatnya dan mendorong penggunaannya di forum internasional. (Dilansir UnairGoodNews, 24 November 2023).
   
   
2. Program BIPA: Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di 54 negara dan lebih dari 300 lembaga mitra menciptakan komunitas penutur bahasa Indonesia di berbagai belahan dunia. Program ini telah berjalan hingga 2025, melalui seleksi dan kegiatan lainnya yang dapat diakses di laman bipakemdikbud atau badanbahasakemendikbud.
   
   
3. Potensi Ekonomi dan Diplomasi: Sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Bahasa Indonesia menjadi aset penting dalam hubungan dagang dan investasi internasional. Peran aktif Indonesia dalam diplomasi regional dan global juga mendorong penggunannya di berbagai konferensi internasional.
   
   
4. Tren Media Sosial: Banyak kreator asing yang menggunakan Bahasa Indonesia dalam konten mereka, baik itu kuliner, kehidupan sehari-hari, hingga komedi, yang mendapatkan apresiasi positif dari warganet dan memperkuat posisinya secara global. Mereka tentunya paham, netizen Indonesia adalah sasaran pasar terbesar berbagai konten media sosial. Ini dapat kita temukan di You Tube atau para CC yang menggunakan Bahasa Indonesia untuk konten-konten mereka.
   
   
5. Daya Tarik Bahasa: Bahasa Indonesia dianggap mudah dipelajari, sederhana, dan memiliki kekayaan makna budaya yang dalam, menjadikannya menarik bagi masyarakat internasional yang menghargai pluralitas budaya. (Seperti dilansir Disdikpora Buleleng pada 12 Agustus 2024 dan Timenews pada 13 November 2024).
   
   
6. Jumlah Penutur: Dengan 252 juta penutur, Bahasa Indonesia menempati peringkat ke-10 sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di dunia dan menjadi yang terbanyak di tingkat regional ASEAN. (Seperti dilansir CNBC Indonesia, 20 Agustus 2025).

Dari ulasan singkat sederhana ini dapat kita cermati, suatu saat Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Internasional yang dipakai dalam forum resmi dunia. Tidak menutup kemungkinan, keberadaannya dapat sejajar dengan Bahasa Inggris, Arab, Prancis, Jerman, maupun China, yang telah lebih dahulu dikenal dunia secara luas.

Oleh karena itu, marilah belajar bahasa tulis sesuai kaidah yang telah ditetapkan, agar tulisan kita dapat menjadi pengantar pembelajaran sederhana berbahasa lisan. Insyaa Allah, di "Pojok Bahasa" ini, kita akan belajar bahasa, meskipun dalam lingkup pengetahuan sederhana.

Fajar Indah, 11 Oktober 2025

(Dirangkum dari berbagai sumber).