Serial Abang-Adek : Menerapkan Pembelajaran PPKN

- 19.46
advertise here
Oleh: Ummi Sulis (Guru SD Negeri 3 Pulau Besar)
Senin, 11 November 2024, 19:45 WIB


Ilustrasi Abang dan Adek (sumber: sigap.tanotofoundation.org)

     Seperti biasanya, Abang Avicenna kalau pulang sekolah selalu berjalan kaki. Begitu pun Adek Zhafran. Namun, pulang mereka berdua tidak berbarengan karena Abang kelas empat, Adek kelas dua.

Adek pulang sekolah lebih dahulu, Abang pulangnya barengan dengan Ummi atau kadang bareng Abi, saat istirahat siang. Biasanya Abang pulang sekolah barengan dengan teman-temannya. Tumben, Selasa ini pulang sendirian dengan wajah ditekuk. Dari jauh Ummi sudah tahu itu Abang Avicenna.

"Bang, ayo, naik motor."  Tiba-tiba motor Ummi menyejajari jalan Abang. "Tumben sendirian?" tanya Ummi.

"Gak papa, Mi. Kok, Ummi jalan sini, sekolahnya kan, di sana?" ujar Abang.

"Ummi beli makan empus, dah habis pagi tadi," jawab Ummi.

"Oh," jawab singkat Abang sambil naik ke motor. Kemudian melajulah motor menuju arah rumah mereka.

Begitu sampai di rumah, Abang lekas melucuti atribut sekolah, menggantungnya, dan langsung ke kamar mandi, berwudu, menunaikan Zuhur di rumah. Terlihat Adek memotongi botol bekas Pocary sweet. 

"Udah makan dan zuhur, Dek?" tanya Ummi pada si Bungsu.

"Udah, di tempat Emak Pengasuh, tadi. Pulang sekolah Adek ke sana, disuruh makan. Barusan Adek pulang dari Musholah, selesai salat." jawab Adek.

"Oh, kirain belum makan, mau ngajak makan barengan." Ummi pun memanggil Abang untuk makan.

"Kenapa sih, Bang, dari tadi cemberut? Eh, pipimu agak biru, kenapa? Berantem, ya?" tanya Ummi dengan rasa kaget, baru menyadari kalau pipi Abang biru.

"Oh, itu tadi sepertinya Abang berantem, Mi," timpal Adek.

"Ish, Adek, ni." Tampak Abang sedikit gusar karena ketahuan berantem.

"Udah, yok, makan dulu, ceritanya nanti, selasai makan aja." Ummi melerai  Abang-Adek.

Selesai makan, Ummi menunaikan salat Zuhur. Adek lanjut memotong dan merangkai botol, katanya mau bikin jebakan tikus. Sedangkan Abang, sepertinya masih terlihat mangkel. Terbukti dengan kebiasaan selonjoran di kursi sambil memperhatikan adeknya berimprovisasi dari barang bekas. Abi biasanya pulang siang, menunggu waktu absensi pulang, baru pulang ke rumah. Sedangkan Ummi, karena ada Abang dan Adek yang harus diperhatikan, setiap siang pulang dahulu ke rumah.

"Bang, cerita, yok, kenapa pipinya biru? Beneran berantem, ya?" tanya Ummi penasaran.

"Mi, ternyata yang diajarkan guru PPKn kalau ada temannya yang berantem, kita memisahkan mereka, itu salah, Mi!" curhat Abang.

"Salahnya di mana, Bang? Sudah betul, bila teman yang peduli memisahkan." jawab Ummi.

"Salah itu. Lain kali Ummi kalok mau ngajar ke siswanya jangan dipisahkan," kekeh Abang

"Lah, terus, dibiarin berantem, gitu?" tanya Ummi.

"Gara-gara misahin temen yang berantem tadi, malah aku yang ditonjokin mereka berdua. Harusnya guru Itu mengajarkan dilaporkan ke gurunya, biar gurunya yang misahin. Jadi kalok bikin soal nanti; _Bila ada temanmu yang berkelahi, sebaiknya sikapmu ...._ Maka jawabannya melaporkan mereka pada guru piket atau wali kelas. Bukan memisahkan mereka." jelas Abang panjang dikali lebar.

"Oh, pipi biru itu ditonjok temen, bukan berantem? Karena mengamalkan pelajaran PPKn, Abang jadi korban? Eh, tapi bener kok, jawabannya. Memang harus dilaporkan. Baiklah, usulannya diterima, sekarang pipinya diobati, ya." Ummi berlalu mengambil salep zambuk untuk dioleskan pada pipi Abang.

Ternyata, dari pengalaman mengamalkan jawaban PPKn yang berakibat salah sasaran, ada jawaban yang lebih tepat lagi. Anak kecil mengajari para guru agar memberikan solusi yang benar-benar tepat. Ummi pun kembali ke sekolah untuk kegiatan berikutnya hingga jam pulang tiba. Abang disuruh Ummi di rumah saja, biar pipinya tidak terlalu ngilu karena banyak bergerak. Ada-ada saja.
Soal PPKn: Bila ada temanmu yang berkelahi, sebaiknya sikapmu ....
Jawaban yang tepat: melaporkan pada guru piket atau wali kelas.

1 comments:

avatar

Keren menginspirasi

Terimakasih sudah memberikan masukan dan saran
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
$-)
(y)
x-)
(k)
 

Start typing and press Enter to search

Catatan: