Oleh: Dian Chandra (Penyair/Sastrawan Bangka Selatan)
Puisi, Kamis 6 April 2023, 21:10 WIB
di rahim malam, sesuatu telah datang
: orang-orang sibuk menyelimuti duka
dan merendam air mata di pelataran
dan halaman
di rahim malam, sesuatu telah datang
sedang orang-orang mulai menggulai keringat
yang dikumpulkan sudah sedari subuh
: orang-orang sibuk menyelimuti duka
dan merendam air mata di pelataran
dan halaman
di rahim malam, sesuatu telah datang
sedang orang-orang mulai menggulai keringat
yang dikumpulkan sudah sedari subuh
: dengan api kecil
yang merata-rata
di rahim malam, orang-orang menyodorkan gulai keringat dan acar air mata
yang merata-rata
di rahim malam, orang-orang menyodorkan gulai keringat dan acar air mata
yang telah direndam semalaman
: sesuatu memakannya
dengan meninggalkan beban
yang merapat di pinggan-pinggan
orang-orang
hendakkah kau mencicipinya
sedikit saja?
Toboali, 26 Juni 2022
hendakkah kau mencicipinya
sedikit saja?
Toboali, 26 Juni 2022
Bionarasi
Dian Chandra alias Hardianti, M.Hum, penulis buku kumpulan puisi Jalan-jalan di Bangka (2022), novel Sapatha dari Negeri Seberang, dan buku kumpulan cerpen Kepun. Alumnus S-1 dan S-2 program studi Arkeologi, Universitas Indonesia dan tutor di PKBM GEMAR.
Terimakasih sudah memberikan masukan dan saran
EmoticonEmoticon